Pada tulisan ini, kami akan membahas mengapa Granblue Fantasy Relink mengalami serangkaian penundaan yang cukup panjang sebelum pada akhirnya siap untuk dirilis. Game acion RPG ini memiliki konsep dasar dari game mobile yang sukses, Granblue Fantasy. Meskipun seri game fighting-nya telah dirilis lebih awal, game ini, yang dirancang khusus untuk konsol dan PC, mengalami beberapa penundaan yang cukup mencolok. Apa sebenarnya yang menjadi latar belakang dari situasi tersebut?
Fukuhara menjelaskan bahwa pada saat itu, tim pengembang tidak memiliki sumber daya yang cukup untuk menangani proyek sebesar Granblue Fantasy Relink. Sebagai game action 3D dengan skala yang cukup besar, dibutuhkan perubahan organisasi dan alokasi sumber daya yang lebih baik agar game tersebut dapat diwujudkan dengan kualitas yang diharapkan.
Walaupun perubahan ini terasa cukup signifikan, Fukuhara menegaskan bahwa tidak ada yang negatif dalam kerjasama dengan PlatinumGames. Penyebab utama perubahan ini adalah kendala jadwal. PlatinumGames memiliki kewajiban untuk mengembangkan proyek-proyek lainnya, sehingga tidak memungkinkan bagi mereka untuk terus mengembangkan Granblue Fantasy Relink. Oleh karena itu, tanggung jawab untuk menggarap game ini akhirnya diambil alih oleh tim pengembang internal Cygames, yaitu Cygames Osaka.
Terkait dengan ekspektasi tinggi dari para penggemar, Fukuhara mengakui bahwa pressure yang dia termia sangat wajar dalam industri game. Dia menunjukkan bahwa proyek lainnya, termasuk adaptasi anime dan game fighting, juga kerap mengalami penundaan sekitar 2 hingga 4 tahun dari rencana awalnya.
0 Komentar