Setelah banyaknya fase terlewati, tahukah kalian bahwa dulu pernah ada beberapa aksesoris game paling tidak berguna dan belum kita ketahui sampai sekarang?
Seiring berkembangnya zaman, teknologi di dunia semakin canggih dengan segala kegunaannya, salah satunya adalah teknologi untuk sebuah game.
Sejauh ini, Virtual Reality merupakan salah satu aksesoris game yang sangat populer dan sukses diimplementasikan dengan baik di pasar global. Dengan aksesoris tersebut, kita dapat merasakan nuansa game agar jadi jauh lebih realistis lagi.
Akan tetapi, tahukah kalian bahwa di zaman dulu juga ada beberapa aksesoris game menarik, namun gagal di pasaran karena dianggap tidak berguna? Apa saja aksesoris tersebut?
Sega Activator dirilis pada tahun 1993 dan merupakan aksesoris full body motion sensing controller. Aksesoris tersebut terlihat seperti cincin segi delapan raksasa yang dicolokkan ke port controller SEGA Genesis.
Meskipun dalam iklannya mereka menjelaskan bahwa semua gerakan kita akan diterjemahkan langsung ke dalam game, seperti halnya cara kerja dari Kinect, namun kenyataannya sangat berbeda.
Kita harus membuat gerakan khusus yang ternyata fungsinya hanya untuk menekan tombol pada controller biasa. Cara penggunaannya, kita harus menggerakan bagian tubuh kita ke arah sinar inframerah di sekitar tepi unit.
Kurangnya dukungan untuk melakukan gerakan kombinasi dan karena gameplay yang sangat terbatas, membuat controller unik ini menghilang secara diam-diam.
Baca Juga: Cara Aktivasi Office 2019 Secara Gratis
Powerglove merupakan aksesoris yang dilengkapi dengan fitur tombol controller NES tradisional, tombol program dan tombol numerik. Kita dapat menekan tombol program dan tombol numerik untuk memasukkan perintah serta menyesuaikan beberapa fitur yang ada. Kemudian, kita juga dapat menggunakan gerakan tangan untuk mengontrol tindakan kita.
Sayangnya, hanya ada dua game saja yang dirilis untuk aksesoris satu ini, diantaranya ada game puzzle maze Super Glove Ball dan game beat ‘em up Bad Street Brawler.
Yang jadi permasalahan utama, aksesoris ini sangat sulit untuk digunakan, sehingga banyak mendapatkan kritikan pedas dari para pengguna. Sampai pada akhirnya dihentikan dalam kurun waktu 12 bulan.
Alphagrip dirancang untuk menjadi pengganti keyboard dan mouse yang biasa kita gunakan. Aksesoris ini bertujuan untuk menggabungkan seluruh tombol yang terdapat pada keyboard dengan mouse trackball, sehingga semuanya terkombinasi dalam satu controller.
Tidak seperti beberapa controller unik lainnya, Alphagrip ini tidak dirancang khusus untuk memainkan sebuah game tertentu, melainkan diklaim sangat bagus untuk bermain seluruh game.
Dengan 42 tombol yang tersebar dan diletakkan secara acak pada perangkatnya, kita dapat melihat bahwa Alphagrip memiliki lengkungan yang sangat banyak.
Hanya saja, betapa acaknya tata letak dari tombol Alphagrip ini membuat kita cukup kesulitan untuk menggunakannya dan memerlukan waktu untuk mempelajari serta mengingat tata letak tombolnya.
Atari Joyboard adalah pelopor awal teknologi dari balance board yang digunakan pada console Wii. Joyboard ini dirilis pada tahun 1982 ketika kemampuan teknologinya masih belum cukup baik untuk membuatnya berfungsi dengan baik.
Apalagi, aksesoris ini hanya muncul dengan satu permainan resmi saja, yakni Mogul Maniac.
Diketahui bahwa Joyboard Atari 2600 ini sangat buggy sehingga dianggap tidak layak untuk digunakan. Yah, secanggih apapun teknologinya, selama masih ada bug pastinya aksesoris tersebut tidak layak untuk digunakan.
Nah, itulah beberapa aksesoris game yang dianggap tidak berguna dan sampai sekarang jarang diketahui keberadaannya. Dari ketiga aksesoris game di atas, mana yang menurut kalian paling tidak berguna?
0 Komentar